Rabu, 20 Mei 2015

TAUHID




Tauhid adalah suatu ilmu yang menceritakan tentang mengESAkan Allah
di dalam Al-Qur’an tauhid berasal dari surat Al-Ahad dan surat Al-Wahid
Tauhid sendiri untuk menegaskan bahwa orang Islam sebenarnya tidak boleh menduakan Allah (kemusyrikan) dan untuk memurnikan kepercayaan manusia
Di dalam surat An-Nisa(48)
àdijelaskan bahwa Allah tidak akan mengampuni hambanya yang musyrik

Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat diterimanya amal perbuatan di samping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah. dalam surat Ar-Rum(30)
àkeharusan manusia mengorientasikan hidupnya pada agama yang lurus, sekaligus menegaskan bahwa agama yang lurus itu sesuai fitrah manusia.

Tauhid dibagi menjadi 3 :
- Tauhid rububiyah
- Tauhid uluhiyah
- Tauhid asma wa sifat

Menurut mitologi tauhid adalah sebuah kekreativan manusia bahwa Allah dapat dirasakan oleh manusia berupa benda (patung) atau orang-orang yang membuat sesajen
Takwa adalah suatu proses manusia yang berserah diri kepada sang pencipta

Perbedaan antara Allah dan manusia :
Allah = pencipta
Manusia = yang diciptakan
Di mata Allah sesungguhnya sesama manusia itu derajatnya sama yang membedakannya adalah Ilmu yang ada dalam diri sendiri. Seperti yang dijelaskan di surat An-‘Am(165), Al-Mujadilah(11), Al-Yusuf(76)
àtentang manusia diciptakan sebagai kholifah di muka bumu yang menegaskan manusia yang ber ilmu pengetahuan maka derajatnya akan diangkat.

Allah sangatlah berpengaruh dalam membentuk kepribadian diri
yang membedakan pekerjaan di dunia dan di akhiran adalah Niat
Manusia sendiri harus memiliki sikap konsekuensi, optimis, ketegaran, mandiri, dan jujur untuk meyakini adanya Allah

Nafsu itu sama dengan dengan kesombongan jadi orang-orang yang sombong itu mudah sekali terhasut dalam jurang kemusyrikan seperti yang di jelaskan pada surat Az-Zatsyiyah(23)
àbahwa musyrik bias muncul dari orang-orang yang sombong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar