Kamis, 13 Februari 2014

Langkah-langkah Membuat Twitter

Cara Membuat Twitter 
Twitter adalah salah satu media sosial paling populer setelah Facebook. Twitter juga disebut sebagai microblog karena untuk mengepost dibatasi maksimal 140 karakter.

Kali ini saya akan menerangkan bagaimana cara membuat twitter dengan mudah Pertama tama buatlah email di gmail.com atau yahoo.com agar cara membuat twitter dengan cepat. Jika sudah jadi emailnya, maka ikuti langkah-langkah cara membuat twitter di bawah ini :
  1. Yang pertama dalam membuat twitter yaitu buka : https://twitter.com, tampilannya seperti ini (dalam Bahasa Indonesia) :
    isi Full name sesuai keinginan Anda, Email yang sedang aktif, Kata sandi sesuai hati Anda

  2.  Setelah itu klik "Daftar ke Twitter" atau bisa tekan "Enter". Selanjutnya Anda akan melihat halaman seperti ini :
  3. Langsung saja klik "Buat Akun Saya" (warna kuning)

  4. Kemudian Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini :

    Kemudian klik "Selanjutnya"

  5. Maka Anda akan diarah ke halaman seperti gambar berikut :


    Anda wajib "follow" atau "ikuti" minimal 2 orang.

  6. Setelah mengikuti 2 orang, halamannya akan berubah seperti berikut :


  7. Klik "Selanjutnya". Setelah itu Anda di suruh "follow" lagi minimal 4. Setelah itu klik "Selanjutnya". Dan seterusnya akan seperti ini. Oleh karena itu untuk menyiasatinya, buka lagi twitter.com. Dan Anda akan melihat Timeline Anda :


  8. Langkah yang terakhir yaitu "Aktivasi email". Bukalah email Anda. Lihat kotak masuk/inbox. Kemudian klik "Konfirmasi Akun Anda Sekarang"

Cara membuat twitter memang sangatlah mudah. Namun apabila koneksi internet Anda lelet, maka pembuatan akun twitter akan sedikit terhambat. Hal ini dikarenakan loading halamannya lebih berat dibandingkan dengan facebook dan google.

Kamis, 06 Februari 2014

Artikel Matematika

STATISTIKA

Statistika adalah cabang dari matematika yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyusun data, menyajikan data, mengolah dan menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menafsirkan parameter.Kegiatan Statistika meliputi:
1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Menyajikan data
4. Mengolah dan Menganalisis data 
5. Menarik kesimpulan
6. Menafsirkan

1. Pengertian Datum dan Data
Di Kelas IX Anda telah mempelajari pengertian datum dan data. Agar tidak lupa pelajari uraian berikut.
Misalkan, hasil pengukuran berat badan 5 murid adalah 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg. Adapun tingkat kesehatan dari kelima murid itu adalah baik, baik, baik, buruk, dan buruk. Data pengukuran berat badan, yaitu 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg disebut fakta dalam bentuk angka. Adapun hasil pemeriksaan kesehatan, yaitu baik dan buruk disebut fakta dalam bentuk kategori. Selanjutnya, fakta tunggal dinamakan datum. Adapun kumpulan datum dinamakan data.

2. Pengertian Populasi dan Sampel 
Misal, seorang peneliti ingin meneliti tinggi badan rata-rata siswa SMA di Kabupaten Tegal. Kemudian, ia kumpulkan data tentang tinggi badan seluruh siswa SMA di Kabupaten Tegal. Data tinggi badan seluruh siswa SMA di Kabupaten Tegal disebut populasi. Namun, karena ada beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, dan biaya, maka data tinggi badan seluruh siswa SMA di Kabupaten Tegal akan sulit diperoleh. Untuk mengatasinya, dilakukan pengambilan tinggi badan dari beberapa siswa SMA di Kabupaten Tegal yang dapat mewakili keseluruhan siswa SMA di Kabupaten Tegal. Data tersebut dinamakan data dengan nilai perkiraan, sedangkan sebagian siswa SMA yang dijadikan objek penelitian disebut sampel. Agar diperoleh hasil yang berlaku secara umum maka dalam pengambilan sampel, diusahakan agar sampel dapat mewakili populasi.

3. Pengumpulan Data
Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut.
1)  Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Data kuantitatif terbagi atas dua bagian, yaitu data cacahan dan data ukuran.
a) Data cacahan (data diskrit) adalah data yang diperoleh dengan cara membilang. Misalnya, data tentang banyak anak dalam keluarga.
b) Data ukuran (data kontinu) adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Misalnya, data tentang ukuran tinggi badan murid.
2)  Data kualitatif adalah data yang bukan berbentuk bilangan. Data kualitatif berupa ciri, sifat, atau gambaran dari kualitas objek. Sebagai contoh, data mengenai kualitas pelayanan, yaitu baik, sedang, dan kurang.Cara untuk mengumpulkan data, antara lain adalah melakukanwawancara, mengisi lembar pertanyaan (questionery), melakukan pengamatan (observasi), atau menggunakan data yang sudah ada, misalnya rataan hitung nilai rapor.

Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram

1. Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.Contoh:Berikut simulasi diagram garis, kamu dapat mengubah-ubah diagram garis yang ada:

2. Diagram Batang
Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah Berikut simulasi diagram batang, kamu dapat mengubah-ubah diagram batang yang ada

3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Perhatikan contoh berikut ini. Berikut simulasi diagram lingkaran, kamu dapat mengubah-ubah diagram lingkaran yang ada

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Distribusi Histogram, Poligon dan Ogive

1. Distribusi Frekuensi Tunggal
Data tunggal seringkali dinyatakan dalam bentuk daftar bilangan, namun kadangkala dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi tunggal merupakan cara untuk menyusun data yang relatif sedikit.

2. Distribusi Frekuensi Kelompok
Data yang berukuran besar (n > 30) lebih tepat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kelompok, yaitu cara penyajian data yang datanya disusun dalam kelas-kelas tertentu. Langkah-langkah penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut.
☆ Langkah ke-1 menentukan Jangkauan
    (J) = Xmax - Xmin
☆ Langkah ke-2 menentukan banyak interval
    (K) dengan rumus "Sturgess" yaitu:
    K= 1 + 3,3 log n dengan n adalah banyak data
    Banyak kelas harus merupakan bilangan bulat
    positif hasil pembulatan ke bawah.
☆ Langkah ke-3 menentukan panjang interval
    kelas (I) dengan menggunakan rumus: I = J/K
☆ Langkah ke-4 menentukan batas-batas kelas
    Data terkecil harus merupakan batas bawah
    interval kelas pertama atau data terbesar
    adalah batas atas interval kelas terakhir.
☆ Langkah ke-5 memasukkan data ke dalam
    kelas-kelas yang sesuai dan menentukan nilai
    frekuensi setiap kelas dengan sistem turus.

3. Histogram
Dari suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar batang-batangnya berimpit.

4. Poligon
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan batang-batangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi. Berdasarkan contoh di atas dapat dibuat poligon frekuensinya seperti gambar berikut ini.Berikut simulasi histogram dan poligon 

5. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Daftar distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
a. Daftar distribusi kumulatif kurang dari (menggunakan tepi atas).
b. Daftar distribusi kumulatif lebih dari (menggunakan tepi bawah).Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh data berikut ini.

6. Ogive (Ogif)
Grafik yang menunjukkan frekuensi kumulatif kurang dari atau frekuensi kumulatif lebih dari disebut poligon kumulatif. Poligon kumulatif dibuat mulus, yang hasilnya disebut ogif. Ada dua macam ogif, yaitu sebagai berikut.
a. Ogif frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogif positif.
b. Ogif frekuensi kumulatif lebih dari disebut ogif negatif.

Median

1) Median untuk data tunggal
Median adalah suatu nilai tengah yang telah diurutkan. Median dilambangkan Me. 
Untuk menentukan nilai  Median  data tunggal dapat dilakukan dengan cara:
a) mengurutkan data kemudian dicari nilai tengah,
b) jika banyaknya data besar, setelah data diurutkan, digunakan rumus:
Untuk n ganjil  :
Me = X1/2(n +1)                                          
                                   Xn/2  + Xn/2 +1     
Untuk n genap: Me =  -----------------
                                             2     
Keterangan: Xn/2 = data pada urutan ke-n/2 setelah diurutkan. Contoh:
Tentukan median dari data: 2, 5, 4, 5, 6, 7, 5, 9, 8, 4, 6, 7, 8     
Jawab: Data diurutkan menjadi: 2, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9 
Median = data ke-(13 + 1)/2 = data ke-7      Jadi mediannya = 6

2) Median untuk data kelompok
Jika data yang tersedia merupakan data kelompok, artinya data itu dikelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang. Untuk mengetahui nilai mediannya dapat ditentukan dengan rumus berikut ini.
                    1/2n - Fk
Me = L + c . -----------
                     sigma Fi

Keterangan: 
Kelas median adalah kelas yang terdapat data X1/2 n
L = tepi bawah kelas median
c = lebar kelasn = banyaknya data
F = frekuensi kumulatif kurang dari sebelum kelas median
f  = frekuensi kelas median

Modus

Modus ialah nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi. Jika suatu data hanya mempunyai satu modus disebut unimodal dan bila memiliki dua modus disebut bimodal, sedangkan jika memiliki modus lebih dari dua disebut multimodal. Modus dilambangkan dengan Mo.

1) Modus data tunggal
Modus dari data tunggal adalah data yang sering muncul atau data dengan frekuensi tertinggi. Perhatikan contoh soal berikut ini.    Contoh: Tentukan modus dari data di bawah ini.  2, 1, 4, 1, 1, 5, 7, 8, 9, 5, 5, 10 
Jawab: Data yang sering muncul adalah 1 dan 5. Jadi modusnya adalah 1 dan 5.

2. Modus data kelompok 
Modus data kelompok dirumuskan sebagai berikut: 
                 d1
Mo = L + ------ . c
                d1+d2
 Keterangan:
L = tepi bawah kelas modus
c = lebar kelas
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya    

Rabu, 05 Februari 2014

Artikel Akomondasi

Jenis-Jenis Akomodasi

1 . Hotel
Sebuah bangunan yang menyediakan layanan kamar , makan dan minum , fasilitas lain untuk publik dan komersial berhasil . Peringkat ditentukan oleh hotel bintang dan melati , mulai dari tingkat tertinggi : 5 + berlian , 5,4,3,2,1 , melati 1,2 dan 3 .

2 . Motel (motor hotel)
Sebuah bangunan yang digunakan untuk usaha perhotelan dengan alat tambahan yang garasi setiap kamar . Ini biasanya sebuah motel berlantai dua , bagian atas dan bawah ruang sebagai garasi mobil . Alas ' s holding akomodasi ini :
a . Sebagian besar tamu membawa mobil sendiri
b . Lokasi motel biasanya terletak di perbatasan
c . Fasilitas lain yang disediakan adalah pompa bensin dan bengkel mobilNama lainnya adalah moberge motel , motor lodge , pengadilan bermotor , motor inn

3 . youth hotel ( penginapan remaja )
Sebuah usaha komersial yang bertujuan untuk menggunakan seluruh atau sebagian dari bangunan yang khusus disediakan bagi remaja untuk mendapatkan penginapan dan layanan lainnya . Contohnya seperti rumah tangga wisataremaja di Ancol

4 . losmen
Merupakan pengembangan jenis jasa layanan hotel dengan fasilitas tambahan tanpa biaya . Seperti di jogja , guru batik disediakan dan para tamu dapat belajar membatik secara gratis

5 . cottage
Bangunan yang digunakan untuk bisnis dengan layanan tambahan lainnya . Biasanya dalam bentuk perangkat tambahan , sepeda atau dayung gratis

6 . pondok
Apakah upaya individu dengan menggunakan sebagian dari rumahnya untuk inapan bagi setiap orang dengan perhitungan pembayaran harian

7 . Camp ( situs berkemah )
Upaya untuk memberikan bentuk alami dari perjalanan sebagai sarana menggunakan tenda atau caravan . Inn tempat untuk membawa mereka sendiri

8 . health spa hotel
Sebuah hotel yang menawarkan fasilitas tambahan seperti pengobatan dan penyembuhan penyakit tertentu , di mana olahraga dan kebugaran dan rekreasi untuk lainnya

9 . hostel
Tempat penginapan murah tapi dilengkapi dengan fasilitas layanan terbatas untuk makan dan minum ( biasanya hanya sarapan)

10 . marine hotel
Biasanya disebut sebagai hotel terapung berarti bentuk penginapan yang terletak di tepi sungai , kanal atau laut dengan fitur-fitur khusus seperti perahu atau kapal yang berlayar dari satu tempat ke tempat lain , dan memiliki sejumlah tamu bepergian tertentuselama ditentukan . Nama lain dari hotel laut cruiser , penumpang kapal , rumah perahu dan Aquatel

11 . summer hotel
Sebuah hotel yang hanya beroperasi di musim panas saja. Hotel ini biasanya terletak di daerah sub - tropis dengan empat musim

12 . Airport hotel
Bahkan cukup populer di luar negeri , karena banyak tamunya adalah pengusaha yang selalu bepergian . Hotel ini biasanya terletak di lapangan udara kompleksbangunan . Berbagi pasardari jenis tamu untuk hotel ini adalah pengusaha atau pesawat penumpang penundaan penerbangan , awak pesawat juga

13 . Suite hotel
Hotel kamar tidur dan ruang tamu yang terpisah , biasanya dilengkapi dengan dapur lengkap . Hotel ini hampir mirip dengan apartemen atau kondominium , hanya layanan seperti hotel dan tamu untuk tinggal dalam jangka panjang

14 . bed & breakfast hotel ( B & B Hotel )
Hotel dengan jumlah kamar yang berkisar antara 20-30 kamar saja. Layanan dalam keluarga , biasanya pelayan adalah pemilik hotel itu sendiri, yang pada saat ini dapat chatting sdengan tamu sarapan . Keistimewaanya adalah suasana akbrab antara tamu dan pemilik dengan layanan pribadi jarang ditemukan dalam bisnis hotel . B & B juga disebut hotel gami

15 . Casino hotel
Hotel yang menyediakan fasilitas khusus untuk fasilitas perjudian . Di sini akan memberikan devisa yang cukup besar bagi negara yang bersangkutan . Hotel ini tidak pernah tutup , sehingga dampak nyata dari operasi hotel adalah peningkatan konsumsi makanan dan minuman

16 . Holiday village hotel
Sebuah hotel , setiap kamar terdiri dari satu bangunan dan masing-masing berdiri sendiri , bungalow biasanya berbentuk dan di dalamnya terdapat fasilitas memasak . Nama lain dari desa liburan adalah pusat liburan, kamp liburan, klub liburan

17 . congress hotel
Sebuah hotel dengan fasilitas konferensi dan ruang pameran yang memiliki perlengkapan audio visual yang lengkap dan bangku bagi sebagian orang

18 . conference center Hotel
Hotel di mengarahkan konferensi bisnis , konvensi, pertemuan dalam jumlah besar . Kementerian suka fasilitas pelayanan dan fasilitas konferensi canggih seperti , audio visual yang canggih, sistem saound , insinyur besar, kursi besar dan nyaman , pencahayaan LCD dan fokus

19 . time share hotel
Tipe lain dari akomodasi hotel karena untuk perkembangan dunia yang sangat cepat . Kondominium hotel berbagi Thime juga disebut hotel.kepemilikan biasanya merupakan kombinasi dari beberapa konsorsium . Dalam satu unit biasanya terdiri dari kamar tidur , ruang makan , ruang tamu , dan dapur .

20 . Guest house
Bentuk sederhana penginapan, untuk kondisi di Indonesia bisa disejajarkan sebagai wisma untuk disewakan kepada masyarakat .

21 . condominium hotel
Sekelompok unit akomodasi di mana setiap unit dimiliki oleh orang yang berbeda dan dikelola sebagai hotel

22 . private hotel 
Hotel di operasi skala kecil dan umumnya dibangun olehkeluarga di daerah wisata / resort

23 . Apartotel , apartment , resident Hotel
Sebuah unit akomodasi grup yang didirikan di sebuah bangunan yang umumnya berjenjang atasyang akan disewa atau dimiliki tamu

24 . Marina , boatel , Nautel
Sebuah hotel yang terletak di sungai , danau , laut . Bisa berupa bangunan permanen atau kapal stasioner dalam operasi sebagai hotel.

Artikel bahasa inggris

smoking not good for health

When your parents were young, people could buy cigarettes and smoke pretty much anywhere — even in hospitals! Ads for cigarettes were all over the place. Today we're more aware about how bad smoking is for our health. Smoking is restricted or banned in almost all public places and cigarette companies are no longer allowed to advertise on TV, radio, and in many magazines.Almost everyone knows that smoking causes cancer, emphysema, and heart disease; that it can shorten your life by 10 years or more; and that the habit can cost a smoker thousands of dollars a year. So how come people are still lighting up? The answer, in a word, is addiction.

Once You Start, It's Hard to Stop

Smoking is a hard habit to break because tobacco contains nicotine, which is highly addictive. Like heroin or other addictive drugs, the body and mind quickly become so used to the nicotine in cigarettes that a person needs to have it just to feel normal.People start smoking for a variety of different reasons. Some think it looks cool. Others start because their family members or friends smoke. Statistics show that about 9 out of 10 tobacco users start before they're 18 years old. Most adults who started smoking in their teens never expected to become addicted. That's why people say it's just so much easier to not start smoking at all.

How Smoking Affects Your Health

There are no physical reasons to start smoking. The body doesn't need tobacco the way it needs food, water, sleep, and exercise. And many of the chemicals in cigarettes, like nicotine and cyanide, are actually poisons that can kill in high enough doses.The body is smart. It goes on the defense when it's being poisoned. First-time smokers often feel pain or burning in the throat and lungs, and some people feel sick or even throw up the first few times they try tobacco.The consequences of this poisoning happen gradually. Over the long term, smoking leads people to develop health problems like heart disease, stroke, emphysema (breakdown of lung tissue), and many types of cancer — including lung, throat, stomach, and bladder cancer. People who smoke also have an increased risk of infections like bronchitis and pneumonia.These diseases limit a person's ability to be normally active, and they can be fatal. In the United States, smoking is responsible for about 1 out of 5 deaths.Smokers not only develop wrinkles and yellow teeth, they also lose bone density, which increases their risk of osteoporosis, a condition that causes older people to become bent over and their bones to break more easily. Smokers also tend to be less active than nonsmokers because smoking affects lung power.Smoking can also cause fertility problems and can impact sexual health in both men and women. Girls who are on the pill or other hormone-based methods of birth control (like the patch or the ring) increase their risk of serious health problems, such as heart attacks, if they smoke.The consequences of smoking may seem very far off, but long-term health problems aren't the only hazard of smoking. Nicotine and the other toxins in cigarettes, cigars, and pipes can affect a person's body quickly, which means that teen smokers experience many of these problems:Bad skin. Because smoking can slow the flow of blood vessels, it can prevent oxygen and nutrients from getting to the skin — which is why smokers often appear pale and unhealthy. Studies have also linked smoking to an increased risk of getting a type of skin rash called psoriasis.Bad breath. Cigarettes leave smokers with a condition called halitosis, or persistent bad breath.Bad-smelling clothes and hair. The smell of stale smoke tends to linger — not just on people's clothing, but on their hair, furniture, and cars. And it's often hard to get the smell of smoke out.Reduced athletic performance. People who smoke usually can't compete with nonsmoking peers because the physical effects of smoking (like rapid heartbeat, decreased circulation, and shortness of breath) impair sports performance.Greater risk of injury and slower healing time.Smoking affects the body's ability to produce collagen, so common sports injuries, such as damage to tendons and ligaments, will heal more slowly in smokers than nonsmokers.Increased risk of illness. Studies show that smokers get more colds, flu, bronchitis, and pneumonia than nonsmokers. And people with certain health conditions, like asthma, become more sick if they smoke (and often if they're just around people who smoke). Because teens who smoke as a way to manage weight often light up instead of eating, their bodies also lack the nutrients they need to grow, develop, and fight off illness properly.

Hookahs and E-Cigarettes

It's not only cigarettes that get people dependent on tobacco. Hookahs, staples of Middle Eastern café society, are water pipes used to smoke tobacco through a hose with a tapered mouthpiece. There's a myth going around that hookahs are safer because the smoke is cooled when it passes through the water.But take a look at the black, resinous gunk that builds up in a hookah hose. Some of that gets into users' mouths and lungs. Indeed, experts say hookahs are no safer than cigarettes — and since they don't have filters and people often use them for long periods, the health risks might be even greater. Hookahs are usually shared, so there's the additional risk from germs being passed around along with the pipe.Also beware of electronic cigarettes (e-cigarettes), which contain cancer-causing chemicals and other toxins, including a compound used in antifreeze. These battery-operated devices use cartridges filled with nicotine, flavorings, and other chemicals and convert them into a vapor that's inhaled by the user.E-cigarettes haven't been evaluated or approved by the U.S. Food and Drug Administration (FDA), so they don't have to post the health warnings that nicotine replacement products or conventional cigarettes do. But there's no such thing as a safe nicotine product.

Kicking Butts and Staying Smoke Free

All forms of tobacco — cigarettes, pipes, cigars, hookahs, and smokeless tobacco — are hazardous. It doesn't help to substitute products that seem like they're better for you than regular cigarettes, such as e-cigarettes or filtered or low-tar cigarettes.The only thing that really helps a person avoid the problems associated with smoking is staying smoke free. This isn't always easy, especially if everyone around you is smoking and offering you cigarettes. It may help to have your reasons for not smoking ready for times you may feel the pressure, such as "I just don't like it" or "I want to stay in shape for soccer" (or football, basketball, or other sport).The good news for people who don't smoke or who want to quit is that studies show that the number of teens who smoke has dropped dramatically. Today, about 20% of high school students smoke — which means 4 out of 5 don't.If you do smoke and want to quit, you have lots of information and support available. Different approaches to quitting work for different people. For some, quitting cold turkey is best. Others find that a slower approach is the way to go. Some people find that it helps to go to a support group especially for teens. These are sometimes sponsored by local hospitals or organizations like the American Cancer Society. The Internet offers a number of good resources to help people quit smoking.When quitting, it can be helpful to realize that the first few days are the hardest. So don't give up. Some people find they have a few relapses before they manage to quit for good.Staying smoke free will give you a whole lot more of everything — more energy, better performance, better looks, more money in your pocket, and in the long run, more life to live!

Artikel bahasa indonesia

Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulissastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis

Jenis-jenis Majas

Majas perbandingan

# Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

# Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal.Contoh: Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya.

# Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, sepertilayaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.

# Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.Contoh: Cuaca mendung karena sang rajasiang enggan menampakkan diri.

# Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.

# Sinestesia: Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya

# Antonomasia: Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.

# Aptronim: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.

# Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.Contoh: Karena sering menghisap jarum, dia terserang penyakit paru-paru.(Rokok merek Djarum)

# Hipokorisme: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.

# Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku.

# Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.Contoh: Gedung-gedung perkantoran di kota-kota besar telah mencapai langit.

# Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.Contoh: Hembusan angin di tepi pantaimembelai rambutku.

#Depersonifikasi: Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.